Bekas puing rumah ynqg terbakar di Dusun I, Desa Oelbanu, Kecamatan Amfoang Selatan, Kabupaten Kupang, pada Minggu malam (10/8/2025).
Metronewsntt.com, Oelamasi - Dua balita kakak-beradik, Medika Toleu (5) dan Pedronela Toleu (3), tewas dalam kebakaran rumah mereka di Dusun I, Desa Oelbanu, Kecamatan Amfoang Selatan, Kabupaten Kupang, pada Minggu malam (10/8/2025). Sementara kakak mereka, Helmi Patresia Toleu (9), berhasil menyelamatkan diri dengan mengalami luka bakar di kedua tangannya.
Kebakaran yang terjadi sekitar pukul 20.30 WITA itu menghancurkan rumah berukuran 3x4 meter beserta dapur yang berada di sampingnya. Kapolres Kupang, AKBP Rudy Junus Jacob Ledo, melalui Kapolsek Amfoang Selatan, Ipda Cemy Toleu, membenarkan kejadian tersebut.
Menurut Ipda Cemy, kebakaran disebabkan oleh seekor anjing yang menjatuhkan lampu pelita yang menjadi satu-satunya penerangan di rumah. Api dengan cepat membesar dan menjalar ke seluruh rumah. Helmi yang berada di kamar bersama kedua adiknya mencoba menyelamatkan diri dan mencari pertolongan.
Warga Desa Oelbanu segera membantu evakuasi, namun kedua balita ditemukan sudah tidak bernyawa di kamar belakang rumah. Api yang masih menyala menyulitkan proses evakuasi. Polisi yang tiba di lokasi langsung mengamankan TKP dan membawa Helmi ke Puskesmas Amfoang Selatan untuk perawatan.
Kapolsek Amfoang Selatan, Ipda Cemy Toleu, menyampaikan rasa duka mendalam kepada keluarga korban dan warga Desa Oelbanu. Ia juga mengimbau masyarakat untuk lebih berhati-hati dalam penggunaan lampu pelita atau sumber api lainnya di rumah.
Keluarga korban menerima peristiwa ini sebagai musibah dan menolak autopsi. Kedua balita dimakamkan di desa setempat malam itu juga. Musibah ini meninggalkan duka mendalam bagi warga Desa Oelbanu dan menjadi peringatan akan bahaya penggunaan lampu pelita di rumah berbahan mudah terbakar. (mnt)
.